Kamis, 29 Oktober 2009

Peralatan Kantor Penuh Resiko




Hmm, minimnya kesadaran untuk mau mengerti arti pentingnya sebuah proteksi, aspek "hemat" yang salah kaprah rupanya masih berkembang di sebagian pebisnis di tanah air, sebagian lagi mengandalkan asuransi sebagai tameng bisnis. Sudahkah petir sudah masuk kedalam resiko sebuah asuransi?

Senin, 26 Oktober 2009

Cahaya Truss (Baja Ringan) kena si 40kA












Wah, rupanya malam Sabtu 23/10/09 19.00-21.00, Kebumen hujan deras plus petir,Ternyata si Baja ringan - Cahaya Truss (Canopy) jadi tempat hempasannya padahal baru seminggu kepasang.. "Jadi inget kasus pelabuhan dagang di UTST/ TGI dulu, yang tiap tahun minta sesaji TV baru untuk satu kampung"... karena takut terjadi lagi Minggu pagi langsung perbaikan Grounding untuk si baja ringan biar gak lari kemana-mana si 40kA, buat nyari jalan ...
Rupanya juga mungkin Si Anak 40kA yang tidak tertangkap Tower BTS dekat rumah, masuk ke Baja Ringan... Wah milih-milih ceritanya...

Rabu, 14 Oktober 2009

Mengatasi Phobia "Petir"


Jakarta, Bagi orang normal saja suara petir yang menggelegar sudah cukup bikin takut, apalagi dengan orang yang fobia terhadap suara petir. Orang fobia petir akan sangat tersiksa jika musim hujan datang disertai dengan petir.

Petir merupakan salah satu fenomena alam yang sering terjadi. Beberapa orang ada yang suka menontonnya dengan duduk di pinggir jendela rumah, namun tidak sedikit pula orang yang takut sampai mengalami fobia. Ketakutan yang berlebihan terhadap suara dan cahaya petir disebut dengan Astraphobia.

Fobia petir memiliki ciri-ciri yang sama dengan fobia lainnya yaitu berkeringat, tubuh gemetar dan menangis saat mendengar atau melihat petir. Gejala ini biasanya akan semakin meningkat jika orang tersebut sendirian. Banyak orang yang mencari perlindungan seperti bersembunyi di balik selimut, di bawah tempat tidur, atau bersembunyi di suatu ruangan untuk menghalangi suara petir.

Jika fobia ini berlangsung secara terus menerus bisa menyebabkan Agoraphobia atau takut meninggalkan rumah. Anak yang takut terhadap petir tidak bisa langsung disebut dengan fobia, karena ketakutan adalah salah suatu perkembangan yang normal. Anak dikatakan fobia petir apabila ketakutan tersebut bertahan selama enam bulan atau lebih, jika masih ketakutan segera cari pengobatan karena sulit mengobati fobia pada usia dewasa.

Pengobatan yang biasa dilakukan untuk fobia petir adalah melalui terapi, misalnya dengan diajarkan cara memotivasi diri bahwa petir bukan hal perlu ditakuti. Bisa pula dengan mencoba memberikan suasana positif pada diri atau diajarkan latihan visualisasi yang digunakan untuk menenangkan.

Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi fobia petir, seperti dikutip dari eHow, Rabu (14/10/2009), yaitu:


Temukan penyebab ketakutan. Mencoba menemukan suatu peristiwa dalam hidup yang mungkin telah memicu timbulnya fobia bisa membantu mengatasi rasa takut.
Belajar teknik pernafasan dalam. Hal ini bisa membantu membuat rileks saat tubuh sedang cemas, mengendalikan perasaan serta bisa menenangkan diri.
Kumpulkan pengetahuan mengenai petir. Dengan begitu bisa membantu memahami secara keseluruhan mengenai petir, sehingga mungkin menemukan bahwa ketakutan tersebut berasal dari bahaya yang tidak nyata.
Aman berada di rumah. Pastikan bahwa jendela dan pintu sudah tertutup dengan benar sehingga menimbulkan perasaan aman berada di dalam rumah.
Mengendalikan situasi. Kenali rasa takut dan tenangkan diri, mintalah seseorang untuk tinggal bersama saat sedang berusaha untuk mengatasi ketakutan tersebut. Tanamkan keberanian untuk bisa mengalahkan ketakutan dan jangan membiarkan panik menguasai Anda.

Pada dasarnya fobia petir bisa diobati hingga sembuh, sehingga penting untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan mental dan membangkitkan keberanian dalam diri sendiri.

Sumber :
http://health.detik.com/read/2009/10/14/134511/1221267/766/mengatasi-fobia-petir