Selasa, 07 Oktober 2008

Sistem Proteksi Petir Eksternal Pada Bangunan

SISTEM PROTEKSI PETIR EKSTERNAL PADA BANGUNAN - MODUL I
Tujuan1. Memahami parameter-parameter system proteksi petir pada bangunan dengan melakukan eksperimen di lapangan2. Menghitung sudut lindung dari batang finial3. Menghitung tegangan lebih yang mungkin terjadi akibat sambaran tidak langsung4. Melakukan pemasangan grounding dengan CALDWELL
Peralatan1. Paper Board2. Earth Resistance Tester3. Meteran4. Booklet Data Petir
PendahuluanKonsep ElektrogeometriKonsep ini dikenal sebagai bola gelinding petir. Konsep ini digunakan untuk menentukan sudut lindung dari system proteksi eksternal.

Untuk menentukan sudut lindung yang diberikan oleh batang finial udara dapat dihitung dengan menggunakan rumus empiris dari Hasse dan Wiesinger.


Impendansi TowerImpendansi surja tower dapat diperoleh dengan melakukan perhitungan sebagai berikut : Induktansi tower dapat diturunkan bila impendansi surja dan tahanan kaki tower diketahui dengan menggunakan kurva berikut ini

Effective Tower per Meter Of Length as Function of Tower Surge Impedance and Tower Footing ResistanceAnderson, JG, Transmission Line Reference Book, 245 kV and Above, 2nd ed,Palo Alto, California : Electric Power Research Institute, 1982
Tegangan Jatuh pada TowerBila Tower disambar maka terjadi tegangan yang dirumuskan sebagai berikut, U =R.i+L.di/dt, dimana U adalah tegangan lebih yang terjadi pada tower (kV), R adalah tahanan kaki tower, I adalah arus puncak petir (kA), L adalah induktansi (down conductor : tower, kabel, bc, plat dll) (H) dan di/dt adalah kecuraman arus petir (kA/µs)
Metoda Collection Volume An Alternative design procedure to the conventional protection as the franklin rod, faraday cage and the rolling sphere approaches is known the “Collection Volume” method. This design method is based on the work of DR. A.J. Eriksson. Design parameters using the Collection Volume method include structure height, field intensification of structural projection, leader charge, site height and relative propagation velocities of the intercepting leaders. The model can be developed for three dimension structures and offers a more rigorous approach to lightning protection design. Berikut ini perbandingan Metode Collection Volume Terminal Early Streamer dengan Terminal Konvensional (Franklin)









(Disarikan dari Training - ITB On Comprehensived Course - Sistem Proteksi Petir dan OverVoltage Pada Jaringan Listrik, Komputer, Data, Telekomunikasi, Instrumentasi, Sistem Control, Tower dan Peralatan, Tanki dan Kilang Minyak - PT Zeus Prima Garda 26-29 November 2007))



Tidak ada komentar: