Selasa, 07 Oktober 2008

Sistem Proteksi Petir Internal Pada Bangunan

SISTEM PROTEKSI PETIR SISTEM PROTEKSI PETIR INTERNAL PADA BANGUNAN - MODUL II
TUJUAN1. Memahami parameter-parameter system proteksi petir pada bangunan dengan melakukan eksperimen di lapangan2. Memahami konsep zone proteksi3. Menghitung tegangan lebih petir yang mungkin terjadi akibat sambaran tidak langsungPERALATAN1. Earth Resistance Tester2. Meteran3. Booklet Data Petir
PENDAHULUAN Konsep Zona Proteksi

Lightning Zone Protection Concept According to IEC 61024
Berdasarkan standar petir dari IE, daerah system proteksi dibagi atas beberapa daerah atau zona sebagai berikut :Zone OA : An area having a possibility to be stricken directly by the lightningZone OB : An area protected from a direct strike, but having an electromagnetic impulse effect as the direct lightning strike.Zone 1 : An Area protected from a direct lightning strike, but having an electromagnetic impulse effect damped by the building structure.Zone 2 : A zone area in zone 1 having an additional protection such as cabinetZone 3 : A zone in zone 2 having an additional protection such as a casing or other shielding
Konsep umum dari LPS mengacu pada standar IEC tersebut diklasifikasikan menjadi dua komponen berikut :1. Proteksi eksternal untuk menghindari sambaran langsung yang membahayakan manusia, struktur dan peralatan. Sistem ini menyebabkan zona 0B diletakkan pada zona 0A. LPS eksternal dilakukan dengan memasang finial udara, down conductor dan system grounding.2. Proteksi internal adalah untuk menghindari dan mereduksi impuls elektromagnetik yang dibangkitkan oleh sambaran petir pada zona 1, 2. Proteksinya dilakukan dengan melakukan kombinasi berikut :· Shielding dan manajemen rute kabel· Bonding seluruh komponen metal didalam zona proteksi, yang mungkin akan berbeda tegangan.· Memasang arrester pada saluran listrik, telekomunikasi, data dan lainnya yang dating dari zona proteksi yang berbeda atau zona proteksi yang lebih.


Contoh Proteksi Bertingkat pada Listrik
Tegangan Lebih Tidak Langsung
Faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya tegangan lebih petir pada peralatan elektronik dan jaringan listrik dapat melalui mekanisme :· Induksi elektromagnetik· Konduksi· Elevasi tegangan
Bila ada suatu sambaran yang menyambar jaringan kabel, maka akan menimbulkan tegangan yang tinggi di kabel maupun disisi suatu peralatan. Tegangan yang timbul sebesar :V=I.RBesarnya tegangan induksi yang dihasilkan dapat dinyatakan sebagai berikut :
U induksi = M .di/dt dan M= 0,2.b.ln c/a
Dengan
B adalah lebar gelung (m)C adalah panjanga gelung ke tiang penghantar (m)A adalah jarak gelung ke tiang penghantar (m)

Tegangan lebih pada loop induktif
Sambaran tidak langsung dapat menyebabkan terjadinya elevasi tegangan dan menimbulkan tegangan lebih pada peralatan :
U=?.I/4?.L.M[G(z+L,y,z)-G(z,y,z)+G(z-2D,y,z)-G(z-2D-L,y,x)]DenganI adalah arus puncak petir? adalah konstantan spesifikasi tanahL adalah panjang elektroda M adalah panjang elektroda pentanahanD adalah kedalaman ujung atas elektroda dari permukaan tanahX adalah jarak antar konduktor



Tegangan lebih pada kabel, akibat sambaran tidak langsung



Tidak ada komentar: